Yesus Kristus Juruselamat Dunia, Dialah Tuhan dan Raja yang layak di puji dan disembah, dimuliakan selama-lamanya (Wahyu 5:11-14)
Sabtu, 25 Juni 2011
Jumat, 24 Juni 2011
Selamat Bergumul
Two quotes from Crystal C.A Spence:
Never underestimate God. He works in mysterious ways. Keep believing He can instead of He can't. You'll see. I've seen Him do so much and He's always there.
TLC: The Lord Cares
Ketika menghadapi kesulitan dan tantangan, kadang kita berpikir sepertinya Tuhan menjauh dari kita, sering kita sulit melihat Tuhan di tengah-tengah kesulitan kita, namun mari kita ingat bahwa The Lord Cares (TLC) ….Ia Allah yang peduli bahkan, Allah berjanji tidak pernah membiarkan kita dan meninggalkan (Ibr. 13:5b). Ia punya cara sendiri yang luar biasa untuk menolong kita, membuka wawasan kita, mengajar dan mendidikan, membuat kita harus tunduk dan berkata Tuhan tolong saya…
Membuat kita berlajar untuk terus bergantung pada-Nya…kadang sepertinya DIA membiarkan kita sendiri…supaya kita tahu bahwa kita tidak sendiri…DIA ada bersama kita…kadang DIA biarkan kita terluka…agar kita tahu betapa manisnya balutan kasih yang menyembukan luka kita…kadang Dia membiarkan kita menangis agar kita tahu betapa indahnya penghiburan dari-Nya. I’will be There for You.
Masalah, pergumulan, penderitaan…dll boleh datang menimpa kita, kehadiran DIA cukup bagi kita.
Selamat bergumul. Amin!
Kamis, 23 Juni 2011
Anthiokia – Pengikut Kristus di sebut Kristen
Bacaan: Kisah 11:19-30
Setelah Petrus dalam ay. 18 menyatakan bahwa kelamatan juga untuk bangsa-bangsa lain, ay. 19 menyatakan bahwa dengan adanya penganiyaan makin tersebarlah orang-orang percaya dan mereka memberitakan Injil, Fenesia, Siprus, dan Anthiokia, walau pada waktu itu mereka hanya memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.
Tetapi ada juga diantara saudara-saudara yang tersebar, memberitakan Firman Tuhan kepada orang-orang Yunani bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan sungguh indah di catat dalam ay. 21, Tangan Tuhan menyertai mereka, bukan hanya menyertai tetapi juga memberkati pelayanan mereka sehingga jumlah orang percaya dan yang berbalik kepada Tuhan makin banyak. Disini kita bisa belajar ketika anak-anak Tuhan taat pada pimpinan Tuhan, taat pada pimpinan Roh Kudus, untuk bersaksi, menjadi berkat bahkan di tengah-tengah penderitaan dan penganiyaan, kita harus yakin bahwa tangan Tuhan menyertai, memengang dan menuntun kita, Dia tidak akan meninggalkan, juga memberkati pelayanan kita dengan jumlah orang yang percaya.
Sukacita tentang makin bertambah banyak orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan terdengar sampai Yerusalem, Jemaat Yerusalem dengan kasih mengutus Barnabas seorang yang penuh Roh dan iman untuk membimbing dan juga menasehati orang-orang yang baru percaya (ay.25). Bukan itu saja Barnabas punya misi khusus untuk mencari Saulus dan membimbingnya dan bersama-sama belajar mengajar orang banyak. Di sini kita belajar Gereja membutuhkan orang seperti Barnabas, yang mengerti panggilannya untuk memberitakan Injil sekaligus yang dengan kasih mencari Saulus (Paulus), membimbingnya, mengajar, menerima Saulus.
Di Anthiokialah para pengikut Kristus pertama kali disebut KRISTEN. Kehidupan orang Kristen yang taat pada pemimpinan Tuhan menjadi berkat, dan mereka diberikan hati yang juga mereka mengumpulkan sumbangan dengan kampuan masing-masing untuk membantu saudara-saudara yang akan ditimpa kelaparan (ay. 28-29).
Inilah kehidupan Kristen yang dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus, kehidupan yang menjadi kesaksian lewat pemberitaan Injil juga lewat kehidupan sosial orang percaya mula-mula yang menjadi saluran berkat. Bagaimana dengan kita orang percaya pada saat ini? Maukah kita taat pada pimpin Roh Kudus dan dengan kasih berbagai berita Injil keselamatan dan berbagi kehidupan, dan apa yang kita punya agar menjadi berkat?
Doa: Tuhan ajar kami untuk taat pada pimpinan, bimbinganMu dan berikan kami keberanian untuk bersaksi dan berbagai kehidupan dengan orang-orang disekitar kami sehingga mereka mengenal Engkau satu-satuNya Allah yang Benar melalui Tuhan Yesus Kristus. Amin.
Rabu, 22 Juni 2011
TENANG BERSAMA ALLAH
Ps 46:10 (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
Ps 46:10 “Be still, and know that I am God.
I will be exalted among the nations,
I will be exalted in the earth!”
Banyak hal yang membuat kita tidak bisa tenang, bahkan membuat kita gelisah dan kuatir dalam menjalani kehidupan kita. Kadang masalah-masalah di keluarga....masalah di sekolah dengan teman-teman...masalah-malasah dengan diri kita pribadi...masalah sakit penyakit....dsb.....intinya ada banyak hal yang dapat membuat kita tidak tenang.
Hidup sudah ini sudah sulit, penuh dengan pergumulan....kalau kita menjalani dengan tidak tenang....penuh dengan terburu-buru....wah hal itu tentunya membuat kita sulit untuk menyelesaikan masalah....ataupun kita gampang emosi, marah....dan hal lain yang tentu makin membuat situasi makin membaik....malah....makin mengganggu kita....kita bisa gemeteran.....panas dingin....sering buang air kecil.....tengkuk kita jadi menegang....oh berat ya....seperti ada beban yang begitu besar yang menekan kita.....
Dalam sikon seperti itu kita butuh ketenangan yang sejati......
Firman Tuhan menyatakan kepada kita bagaimana kita bisa tenang ditengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan ini....dengan berbagai masalah dan pergumulannya....
Ps 46:10 (46-11) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!
Be Still = Diam, tenang.......
Yang kita butuhkan sekarang adalah ketenangan / berdiam diri (bdk. Yesaya 30:15)
Karena kita tahu siapa yang kita percaya
Karena kita menaruh pengharapan sepenuhnya kepadaNya
Akulah Allah = hal ini cukup bagi kita
And know = ketahuilah
Perhatikan karya Allah yang sudah dan masih terus berlangsung sampai hari ini, percayalah bahwa Allah masih terus bersama dengan saudara
Akulah Allah = memberikan jaminan
Mengapa Tuhan itu cukup dan memberikan jaminan dalam hidup orang percaya....?
1. TUHAN itu tempat perlindungan, kekuatan, dan penolong yang terbukti
2. TUHAN semesta alam menyertai kita
AJARKU MENGASIHI
Ajarku mengasihi orang lain, inilah doaku
Biarkanlah aku serupa Engkau,
Penuh rahmat, bermurah hati, rela berkorban
Mau berbagi dengan orang lain,
tidak egois dengan orang lain
Dengan kasih menghibur orang yang sedih dan berduka
Dengan sempurna mencari,
agar orang yang walaupun salah paham padaku
Namun aku tetap membalasnya dengan senyuman
Melalui hatiku, aku menyaksikan akan kasihmu
****
Seperti Allah mengasihi dunia ini
Demikian aku mengasihi orang lain
Ajarlah aku mengasihi orang lain dengan tulus
Ajarku mengasihi orang lain
Agar anugerahMu dinyatakan melalui aku
Ya hapuskanlah kebencian dan dendam dalam hatiku
Ajarku mengasihi orang lain
Seperti Kristus yang mati di salib
Curahkanlah hikmatMu
Agar aku dapat mengontrol keinginan hatiku
Hapuskanlah hati yang conkak dan licik
Semua gosip dan ketidakbenaran tidak akan disebarkan
****
Fanny Crosby
Penulis lagu-lagu Kristen, Fanny Crosby, mengarang lebih dari 8.000 kidung. Ketika ia masih berumur enam minggu infeksi mata ringan menghinggapi kedua matanya. Dokter yang merawatnya sangat ceroboh sehingga ia menjadi buta total sejak kecil. Crosby berkata bahwa ia tidak pernah dendam pada dokter yang dulu gagal merawatnya. Suatu hari seorang kawan berkata kepadanya,”Alangkah sayangnya seorang Kristen yang semanis engkau tidak dapat melihat.”
Sahut Fanny,”Oh, justru saya merasa lebih beruntung daripada engkau.”
“Lho kok?”
“Sosok pertama yang akan saya lihat nanti adalah wajah Yesus.”[1]
[1] David Holdaway, Kehidupan Yesus (Semarang: Sinode GKMI, 2001) 25-26.